Progresif Edisi 2

Share

Pembaca yang budiman,

Pada saat perayaan Hari Kartini, perempuan mendapat-kan berbagai  keistimewaan, mulai dari diskon yang diberikan oleh pusat per-belanjaan hingga peragaan busana adat di kampung-kampung. Momentum Hari Kartini dijadikan tempat untuk me-nguatkan kesetaraan hak perempuan di hadapan laki-laki. Di sisi lain, Hari Kartini justru dianggap sebagai perayaan yang hanya merendahkan peran perempuan. Kemeriahan sesaat tepatnya.

Terkait dengan itu semua, setiap orang memang berhak berkomentar terhadap per-soalan gender, termasuk dalam Buletin ini. Kami mencoba menyorot gender dari sisi-sisi yang jarang dan bahkan tidak tersorot oleh publik. Pada edisi ini, kami menyoroti tentang local wisdom dalam kesetaraan gender. Dalam artikel tersebut dibahas tentang bagaimana setiap daerah menafsirkan persoalan gender.

Kiprah perempuan tidak hanya dalam ranah domestik saja, namun juga pada ranah publik. Dengan potensi yang dimiliki, ia mampu menggagas hingga mengembangkan pendidikan anak usia dini, seperti yang dilakukan oleh Eny Prasetyawati. Kunci sukses perempuan adalah dengan pendidikan. Semakin ia memahami dan menyadari pentingnya pendidi-kan, diskriminasi dan pelecehan terhadap perempuan akan semakin berkurang. Semoga pembaca yang budiman mampu mengambil manfaat dari paparan dalam Buletin ini. Wasalam.

Daftar Isi:

Potret Perempuan dalam Pendidikan [Jendela] | Mata Arah Kearifan Lokal [Cakrawala] | Wanita dalam Al-Quran [Kolom] | Local Wisdom dalam Kesetaraan Gender [Gagasan] | Mewanitakan Wanita [Gagasan] | ‘Langkah Kuda’ Catur Adi Sugita [Cermin] | PAUD Parenting: Mendidik Anak Sekaligus Membekali Orang Tua [Kenal Tokoh] | Menilik Tradisi Pendidikan ala Pesantren [Anjangsana]=Pendidikan Kunci Sukses Perempuan [Kolom] | Larasati [Kajian Buku] | Membangun Aplikasi Sendiri di Smart Phone dengan Android  | Lelaki Tua di Pekuburan [Cerpen] | Puisi | Senyum

 


Share

Tinggalkan Balasan