Progresif News – Pagi ini (28/2/2015), ruang pertemuan LPPM STKIP PGRI Pacitan kembali dipenuhi puluhan mahasiswa. Kali ini, mahasiswa kembali membanjiri LPPM untuk mengikuti workshop penyusunan PKM-KT dalam rangka menyongsong Grand 100 Proposal PKM di lingkup STKIP PGRI Pacitan. Workshop yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIB dibuka oleh Sugiyono, M.Pd., sekretaris LPPM STKIP PGRI Pacitan mewakili Kepala LPPM yang sedang menyambut tim asesor di ruang rektorat.
Dalam sambutannya, Sugiyono, M.Pd. memberikan motivasi sukses PKM dan menjelaskan tentang “Grand 100 Proposal PKM” yang menjadi salah satu program unggulan LPPM STKIP Pacitan di tahun 2015. Selain itu, sekretaris LPPM baru itu juga menghimbau agar para peserta workshop dapat serius dalam mengikuti kegiatan workshop. Harapannya, workshop ini menjadi salah satu media pencerahan bagi mahasiswa untuk menulis PKM. Usai memberikan sambutan, lulusan UNS itu serta merta langsung membuka acara workshop yang diiringi dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.
Pasca pelaksanaan seremonial pembukaan, Hasan Khalawi, M.Pd. memulai memberikan pengenalan dan pemahaman detail tentang PKM. Dengan gaya penyampaian yang mengusung tema “sersan satu (serius santai sampai tujuan)” dosen muda ini mampu menarik perhatian peserta, sehingga peserta sangat aktif berdiskusi tentang PKM yang menjadi ajang kompetisi bergengsi bagi mahasiswa. Hingga pada sesi klinik proposal PKM yang dikomandoi oleh Welly Novitasari, S.Pd., para peserta berbondong-bondong untuk menyampaikan gagasan kreatifnya. Bahkan, di tengah-tengah acara, sebagian besar peserta langsung meminta username dan password untuk meng-upload karya-karya kreatifnya.
Di akhir acara, kepala LPPM yang tengah mengikuti prosesi reakreditasi prodi PBSI menyempatkan diri untuk memotivasi peserta workshop. Dr. Mukodi, M.S.I. menegaskan bahwa para mahasiswa hendaknya ikut serta menyukseskan program “Grand 100 Proposal PKM di tahun 2015 ini”. “Kesuksesan mahasiswa dalam memenangkan PKM tidak hanya menjadi kesuksesan mahasiswa, dan dosen pembimbing PKM, tetapi juga menjadi kesuksesan institusi” pungkas kepala LPPM STKIP PGRI Pacitan disela-sela agenda yang padat di siang itu.