Pacitan, (29/1/2015)—Pengembangan spasial instusional kembali di retas oleh LPPM STKIP PGRI Pacitan. Kali ini, LPPM kembali mengait mitra baru dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Naskah Memorandum of Understanding (MoU) antara LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan LPPM STKIP PGRI Pacitan telah tertandatangani.
Penandanganan MoU antara Kepala LPPM UNTAG Surabaya, Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, MSIE dan Kepala LPPM STKIP Pacitan Dr. Mukodi, M.S.I. berlangsung dengan khidmat di ruang rektorat Kampus Pendidik. Tepat pukul, 11.00 WIB penandatangan itu berlangsung. Disaksikan para pejabat teras Kampus Pendidik dan 19 pejabat LPPM UNTAG Surabaya momen spesial itu berjalan lancar.
Kemasan acara penandatangan tersebut diformat dengan santai, tapi penuh makna. Diawali dengan sambutan Kepala LPPM Pacitan sebagai pengantar, dilanjutan kata sambut oleh Dr. Sugeng Suryanto, M.Pd., selaku wakil kelembagaan. Sejurus kemudian, ketua rombongan UNTAG, Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, MSIE, menyampaian maksud dan tujuan dalam kemitraan. Gelak tawa, dan canda menghiasi pertemuan berlangsung, sesekali deret ungkapan diplomatik antar kedua institusi saling mengisi. Setelah kesepakatan dan hal-hal penting terlampaui, rombongan LPPM UNTAG Surabaya mohon diri.
Acara foto bersama pun menjadi menu tambahan. Iringan tiga mobil berplat L berturut-turut keluar dari halaman parkir. Lambaian tangan dan senyum tulus nampak menghiasai perpisahan mereka. Kru wartawan Progresif langsung menghadang dan mewawancarai Kepala LPPM STKIP PGRI Pacitan, “pertemuan ini merupakan tindak lanjut sebelumnya, yakni Kepala Pusat Penelitian LPPKM, Harjo Seputro, ST., MT UNTAG dengan kami di hari Senin yang lalu. Pada prinsipnya, adanya MoU ini adalah upaya dari kedua pihak untuk mengembangkan institusi masing-masing. Banyak hal yang bisa digarap di masa-masa mendatang, baik riset, abdimas, maupun pertukaran mahasiswa dalam pelaksanaan KKN, dan lain sebagainya”, pungkas lulusan termuda S3 UNY Dr. Mukodi, M.S.I., dengan mantap. Selamat menjemput mimpi.