Mendekati hari pemungutan suara yang akan dilakasanakan pada 9 April Januari 2014, LPPM STKIP PGRI Pacitan melaksanakan riset terkait pemahaman masyarakat Pacitan terhadap Politik menjelang Pemilu 2014. Ketua TIM Peneliti, sekaligus Kepala LPPM STKIP PGRI Pacitan, Mukodi, M.S.I menjelasakan latar belakang diadakan penelitian ini diantaranya sebagai bentuk kepedulian dan komitmen keikutsertaan sivitas akademika STKIP PGRI Pacitan, khususnya tim peneliti dalam mewarnai pesta demokrasi di Kabupaten Pacitan serta untuk mengetahui angka partisipasi masyarakat Pacitan dalam kegiatan Pemilu 2014. Mukodi, M.S.I juga menjelaskan bahwa penelitian ini bersifat swadana dan dijamin independensinya. “Kami berupaya melakukan penelitian ini dengan metode ilmiah untuk menghasilkan riset yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk menjamin independensi penelitian ini, kami sengaja tidak mencari pihak yang mendanai, melainkan swadana. Semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat Pacitan,” ungkap pria kelahiran Jepara ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Mukodi, M.S.I, Edi Irawan, M.Pd, Afid Burhanuddin, M.Pd, Bakti Sutopo, M.A; Sugiyono, M.Pd, dan Urip Tisngati, M.Pd ini mengambil responden di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Pacitan selama kurang lebih satu pekan dimulai pada (7/3) sampai (15/3). Adapun metode pemilihan responden dilakukan dengan teknik random sampling sistem Kish Grid. Hasil penelitian itu sendiri dipaparkan oleh tim peneliti pada Jumat (4/4) bertempat di Aula STKIP PGRI Pacitan. Hadir dalam acara itu berbagai undangan baik dari dalam lingkungan STKIP PGRI Pacitan maupun dari luar kampus. Pihak dari luar kampus yang hadir pada kesempatan itu Perwakilan KPUD Kabupaten Pacitan, Panwaslu Kabupaten Pacitan, Balitbangtik, BPS, kesbangpolinmas, dan perwakilan dari Partai Politik yang ada di Kabupaten Pacitan. Semua pihak yang hadir menyambut gembira dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif LPPM STKIP PGRI Pacitan melaksanakan penelitian Pendidikan Politik Masyarakat Pacitan Menyongsong Pemilu 2014.
Hal itu seperti halnya disampaikan oleh Ketua Panwaslu Pacitan, Berty Stefanus HRW, S.H ketika ditemui seusai acara. Berty, sapaan akrabnya, menyatakan penghargaan atas program yang dilakukan oleh LPPM STKIP PGRI Pacitan dan apapun hasilnya karena menggunakan metode ilmiah maka pihaknya pun menerima, termasuk item penilaian masyarakat terhadap keberadaan Panwaslu. “Saya cukup apresiatif terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh LPPM STKIP PGRI Pacitan. Yang dilakukan oleh mereka juga termasuk pengamalan undang-undang. Itu juga wujud kepedulian kampus STKIP PGRI Pacitan terhadap iklim perpolitikan di Pacitan,”jelas Berti Stefanus HRW, S.H.
Berdasarkan hasil analisis data, LPPM STKIP PGRI Pacitan beberapa rekomendasi. Itu antara lain perlunya KPUD Kabupaten Pacitan melakukan sosialisasi bagi masyarakat pemilih terkait aspek-aspek Pemilu 2014; Panwaslu lebih ketat melakukan pengawasan terutama berkaitan dengan money politics dan memberi sosialisasi bagi warga masyarakat tata cara melaporkan jika ada praktik itu; dan Parpol yang akan dikompetisi di Kabupaten Pacitan hendaknya memberi pendidikan politik yang santun pada masyarakat dan meniadakan praktik yang tidak sportif, praktik money politic salah satunya.