Progresif News, Pacitan – Desa Wonoanti Kecamatan Tulaan, Kabupaten Pacitan resmi menjadi desa binaan baru LPPM STKIP PGRI Pacitan. Desa ini merupakan desa binaan kelima LPPM. Sebelumnya Desa Mantren, Kecamatan Kebonagung, Desa Gondang, Kecamatan Nawangan, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo, dan Desa Tinatar, Kecamatan Punung telah MoU terlebih dulu. Peresmian desa binaan itu ditandai dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Kepala LPPM STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I., dengan Kepala Desa Wonoanti Agus Riyono (31/1/2015).
Sebelum pelaksanaan penandatangaan berlangsung, dosen muda energik, Dr. Mukodi, M.S.I., ini diminta untuk menyampaikan prasarannya agar Desa Wonoanti dapat lebih maju. Dalam paparannya dengan pemerintah desa dan warga masyarakat, ia menjelaskan bahwa MoU ini pada hakikatnya sebagai salah satu wujud komitmen STKIP PGRI Pacitan mengabdi untuk masyarakat. Ke depan melalui KKN tematik Posdaya, dan kegiatan abdimas dosen, serta Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) beragam pelatihan akan digarap,” ukapnya.
Ungkapan tulus kepala LPPM ini langsung disambut dengan tepuk tangan warga masyarakat yang memenuhi balai desa di siang itu. Walau hujan lebat dan petir yang saut menyaut, rupanya tak menyulutkan antusiasme warga desa dalam menyimak paparannya. Dialog dan tanya jawab pun berlangsung seru. Pasalnya, beragam pertanyaan diajukan. Ada yang bertanya soal teknis pemberdayaan Posdaya hingga road map desa binaan bagi desanya tersebut.
Jawaban yang lugas, sistematis, rasional, dan diselingi dengan jok-jok segar membuat aparatur desa dan masyarakat manggut-manggut. Lebih dari itu, warga desa sudah mulai sadar akan arti pentingnya kehadiran Kampus Pendidik di tengah-tengah mereka. MoU desa binaan baru seolah memperlihatkan ruh dan geliat LPPM STKIP PGRI Pacitan tetap terjaga.