Progresif News – Kegiatan Diskursus Ilmiah yang digawangi LPPM STKIP PGRI Pacitan sejak Sabtu (20/2/2016) lalu, benar-benar menjadi magnet akademis bagi dosen dan mahasiswa. Kegiatan rutin dua mingguan yang dihelat setiap hari Sabtu ini, tidak hanya bermuara untuk meningkatkan iklim akademis, tetapi juga menjadi wahana silaturahmi yang baik bagi dosen dan mahasiswa. Tak ayal, setiap pelaksanaannya, ruang diskusi berkapasitas seratus orang itu selalu sesak dipenuhi peserta yang haus akan ilmu pengetahuan.
“Sebenarnya diskursus ini bukan hal baru bagi kami, karena diskursus ini merupakan pengembangan Diskusi 17-an yang sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Hanya saja, Diskursus ini sifatnya lebih terbuka, tidak hanya untuk dosen dan mahasiswa, tetapi juga bisa mewadahi masyarakat umum yang berkenan diskusi bersama kami di STKIP PGRI Pacitan.” tutur Dr. Mukodi, M.S.I., ketua Diskursus Ilmiah.
Sebagaimana Diskusi 17-an lalu, Diskursus Ilmiah ini diisi oleh para dosen dengan berbagai macam tema menarik yang penuh novelty. Diskusi terjadwal yang digelar setiap dua bulan sekali itu dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB. Proses diskusi yang diseting sistematis didahului dengan pemberian motivasi pentingnya diskusi yang dilanjutkan pemaparan dan tanya jawab.
Dalam diskusi sepanjang empat jam itu, setiap peserta seolah menanggalkan status sosialnya, mereka tampil menjadi sosok individu yang sama, sehingga lebih leluasa untuk memberikan pertanyaan, masukan, dan sanggahan yang membangun. Bahkan saking antusiasnya, fenomena rebutan kesempatan bertanya menjadi hal yang tak terelakkan setiap diskusi berlangsung.
Akhirnya, selaku bagian dari keluarga besar Diskursus Ilmiah Kampus Pendidik, seluruh kru Progresif News berharap agar kegiatan diskusi yang baik ini senantiasa lestari karena melalui diskusi, akan terbuka ribuan cakrawala keilmuan yang bermanfaat untuk masa depan. ■wn