Muhammad Miftahul Jannah
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: [email protected]
Abstract:
The life of Alan Turing was so inspiring. By all the oppression he got, he still kept going on to draw his dream. He was dreaming of breaking the nazi’s code to stop the world war II. His homosexuality and his introvert brought him to a complicated situation. The death of his friend christopher, he loved so much, brought him in sadness, and his individual character obstruct his ambition because he was discriminated by his surrounding. finally, he succeed to break the code and stop the world war II. However, Alan Turing got injustice in the end of his life. Alan is the real hero in England because he won the world war II. Unfortunately, England’s society do not know the real hero in their country because the government hide it. Alan underwent neurotic and realistic anxieties. Alan used defense mechanisms to cope his anxiety. This research applies psychoanalysis theory especially theory anxiety and defense mechanism by Sigmund Freud. Besides, the researcher uses the film theory to make readers more understand. This research explains about the forms, the factors on Alan Turing’s anxiety and the kinds of defense mechanisms Alan underwent in The Imitation Game movie. The method of this research is descriptive qualitative by conducting library research. As a result, Alan used some defense mechanism to cope his anxiety. Unfortunately, he could not keep his sickness anymore because of hormonal therapy. Then, he commited to suicide.
Keywords:Psychoanalysis, Anxiety, and Defense Mechanism.
Abstrak:
Kisah hidup seorang Alan Turing sangat menginspirasi. Dengan segala ancaman yang dia dapatkan, dia masih menjaga mimpinya. Mimpinya adalah ingin memecahkan sandi Nazi untuk menghentikan perang dunia II. Homosexual dan introvertnya membawanya ke situasi yang sulit. Kematian teman akrabnya Cristopher yang dia cintai membawanya dalam kesedihan dan sifat individualnya menghalangi ambisinya karena diskriminasi dari sekitarnya. Akhirnya dia berhasil memecahkan sandi dan menghentikan perang dunia II. Bagaimanapun, Alan Turing mendapat ketidakadilan di akhir hidupnya. Alan sebenarnya adalah pahlawan yang sesungguhya karena dia telah memenangkan perang. Sayangnya, masyarakat Inggris tidak mengetahui pahlawan sesungguhnya karena pihak pemerintahan menyembunyikannya. Alan Turing merasakan neurotik dan realitas anxitas. Alan menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengurangi anxitasnya. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis dari Freud, khususnya anxitas dan mekanisme pertahanan. Disamping itu, peneliti menggunakan teori film untuk membuat pembaca lebih paham. Penelitian ini menjelaskan tentang bentuk, faktor anxitas dan mekanisme pertahanan yang dialami oleh Alan Turing didalam film The Imitation Game. Metode penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan melakukan pengkajian pustaka. Sebagai hasil penelitian ini, Alan Turing menggunakan beberapa mekanisme pertahanan untuk mengurangi anxitasnya. Sayangnya dia tidak bisa menahan rasa sakitnya karena hormonal terapi dan akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri.
Kata kunci: Psikoanalisis, Anxitas, dan Mekanisme Pertahanan.